Nasihat seorang sahabat

Standard

 

listi adalah seorang siswi sekolah menengah atas, ia sekarang duduk dibangku kelas akhir. Sudah hampir lebih dari 2 tahun ini, ia selalu terlihat murung,  wajahnya yang nampak masam dan seringkali menyendiri. Entah apa yang dipikirkannya. Sebenarnya banyak teman-teman yang memperhatikannya, namun karena listi terlalu cuek. Ia tak pernah melihat kanan kiri. Di rumah pun ia jarang sekali berkumpul dengan keluarganya, ia lebih sering mengurung diri dikamarnya. Bahkan hampir tak ada waktu untuk berbicara ataupun bercengkram dengan teman-temanya diluar. Padahal dahulunya, ia dikenal sebagai anak yang periang. Ia pun dikenal dimata keluarganya sebagai anak yang rajin beribadah, bahkan kata sang bunda; ia selalu mengamalkan amalan-amalan sunnah dan tak pernah ketinggalan berpuasa senin-kamis. Continue reading

The Controversy of Syekh Siti Jenar’s Existence and his Thought

Standard

Gambar Syekh Siti Jenar

this article from academic writing’s assignment

  • Introduction

The story about missionaries of islamic religion at beginning in Indonesia untill now is full of mythos and mistery. The data of history is still not truly right or valid, because the researchers are lazy and less spirit to undertakes the excavation of history from the data.

As we know many version that analyzes about Syekh Siti Jenar, in fact many historian are not really able to open up the story of Syekh Siti Jenar. Such as the date of his birth and his death is still controversy. Beside of that, no data that explained completely, and to find the information completely, we must combine the various sources by analyzing it critically. From the old manuscripts there were generally consisting of some explanation such as: the meeting of Walis to talks about the reality of God, the debate of Walis with Syekh Siti Jenar about the reality of God, the summons of Syekh Siti Jenar by Walis and the death penalty toward Syekh Siti Jenar by Walis under sultan’s recommendation. Continue reading

Critical thinking

Standard

Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha EsaPenjelasan: ayat ini menerangkan tentang keesaan Allah, yang mana di sini di katakana bahwa Allah itu esa, artinya tunggal dan tidak ada duanya, hanya satu-satunya Tuhan yang menguasai jagat alam raya ini. Namun di dalam ayat yang lain makna Allah dikatakan berada dimana-mana. Dia selalu mengawasi segala gerak-gerik makhluknya

Continue reading

Tafsir Al-Mizan

Standard
  1.      Tafsir Al-Mizan

a)      Biografi Singkat Penulis

tafsir-al-mizan-jilid-1-2-3-4-5Allamah Sayyed Muhammad Husain At-Thabathaba’i dilahirkan di Azerbaijani (Tabriz) pada tahun 1321 H/1903 M, sebuah kawasan di sebekah Barat Laut Iran. Beliau dilahirkan dari keluarga religius dan pencinta ilmu pengetahuan, beliau merupakan keturunan dari Rasulullah SAW yang selama 14 generasi telah menghasilkan ulama-ulama islam terkemuka. Continue reading

Imam Ja’far Shadiq

Standard

IMAM JA’FAR SHADIQ

  1. A.    Riwayat Hidup

imamImam Ja’far bin Muhammad Shadiq adalah Imam keenam dari Ahlulbait as yang telah di tetapkan oleh Rasulullah Saw sebagai khalifah – khalifah sesudah beliau. Lahir pada tahun 83 H. sejak lahir, Imam Ja’far shadiq berada dalam asuhan Imam Muhammad Baqir, ayah beliau dan Imam Ali Zainal Abidin, kakek beliau. Dari kedua manusia itulah beliau mempelajari ilmu-ilmu syariat dan pengetahuan islam. Continue reading

Metode Penafsiran

Standard
  1. Metode Tafsir Tahlili atau Analisis

tafsir-ibnu-kathirTahlili menunjukuan arti membuka sesuatu yang tertutup atau terikat dan mengikat sesuatu yang berserakan agar tidak terlepas atau tercecer. Sedangkan definisi penafsiran tahlili adalah seoarang mufasir menafsirkan beberapa ayat Al-Quran sesuai susunan bacaannya dan tertib susunan di dalam mushaf, kemudian baru menafsirkan dan menganalisamya secara rinci. Continue reading

Filsafat, Kaum sofis, Socrates, Plato, dan Aristoteles

Standard

Bab I
• Pendahuluan

pra socratesSofis adalah nama yang diberikan kepada sekelompok filsuf yang hidup dan berkarya pada zaman yang sama dengan Sokrates. Mereka muncul pada pertengahan hingga akhir abad ke-5 SM. Meskipun sezaman, kaum sofis dipandang sebagai penutup era filsafat pra-Sokratik, sebab Sokrates akan membawa perubahan besar di dalam filsafat Yunani. Golongan sofis bukanlah suatu mazhab tersendiri, sebab para filsuf yang digolongkan sebagai sofis tidak memiliki ajaran bersama ataupun organisasi tertentu. Karena itu, sofisme dipandang sebagai suatu gerakan dalam bidang intelektual di Yunani saat itu yang disebabkan oleh beberapa faktor yang timbul saat itu. Continue reading

Tarekat Qadiriyah

Standard

Latar belakang

Syekh Abdul QodirPada masa permulaan, setiap guru sufi dikelilingi oleh lingkaran murid mereka dan beberapa dari murid ini kelak akan menjadi guru pula, boleh dikatakan bahwa tarekat itu mensistemasikan ajaran dan metode-metode tasawuf. Sebuah tarekat biasanya terdiri dari pensucian batin, kekeluargaan tarekat, upacara keagamaan dan kesadaran sosial. Pensucian jiwa artinya melatih rohani dengan hidup zuhud, menghilangkan sifat-sifat jelek yang menyebabkan dosa, dan mengisi dengan sifat-sifat terpuji, taat menjalankan perintah agama, menjauhi larangan, taubat atas segala dosa dan muhasabah introspeksi, mawas diri terhadap semua amalan-amalannya. Continue reading